5Langkah Cara Membuat Tas Ransel Dari Karung Goni !! Jual Tas Motor - Tas Obrok - Tas Rengkek - Tas Sales - Tas Pos Ukuran Besar Karung di Lapak Barokah abadi | Bukalapak. Tas Belanja / Tas Karung Plastik ukuran M/L/XL/XXL | Shopee Indonesia. Warga Helvetia Timur Ini Bikin Tas Keren dari Karung Goni Bekas - Tribun-medan.com Mulaidari kemampuan analitis, mampu bekerja dalam tim, komunikasi tertulis dan lihat yang cakap, hingga memiliki keterampilan fisik yang mumpuni. 3. Pengalaman . Pengalaman kerja adalah cara yang paling ideal untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pimpinan bidang forensik. Pun hal itu dapat meningkatkan karir Anda sebagai ahli forensik. Kainuntuk tas s : Tas serut polos murah : Posted on: 29-03-2022 08:08: Terjual: 0 barang telah terjual: Dilihat: 7 kali: Last Sundul: 29 March 2022, 08:08:40 AM artikel waktu berikut ini akan mengangkat tema tentang cara membuat tas serut dari karung goni penyebab mengapa pembahasan ini dibutuhkan karena berikut ini merupakan salahsatu Vay Tiền Nhanh. Mencari Tahu Cara Membuat Tas Belanja Ramah Lingkungan Dari Bahan BekasTentu saja sudah bisa kita bayangkan jika pada kenyataannya rata - rata setiap orangnya menggunakan hampir 700 lembar kantong plastik setiap tahunnya atau rata - rata 2 buah kantong plastik setiap harinya untuk mendukung aktifitas belanja mereka, yang kemudian sebagian kantong - kantong plastik tersebut akan segera masuk tempat sampah ketika anda tiba di rumah, anggaplah jika satu orang membuang 1 kg kantong plastik setiap bulannya, sudah kebayang berapa juta ton sampah plastik yang harus di tanggung oleh Lingkungan sekitar anda, baik itu tanah atau tempat pembuangan sampah akhir, di sungai - sungai bahkan sampai di lautan luas, Milyaran Ton sampah - sampah kantong plastik tersebut akan bertahan hingga 500 tahun ke depan di sana baru bisa terurai kembali. Atas pertimbangan masalah pencemaran lingkungan tersebut dan jika ingin anak cucu kita masih bisa melihat bumi yang hijau di masa depan nanti, maka masyarakat milenial atau bisa di sebut masyarakat angkatan jaman now yang lebih kreatif harus mulai di tuntut untuk mencari alternatif bahan pengganti plastik untuk kantong atau tas belanja, atau setidaknya mulai mengurangi Penggunaan Kantong Plastik di dalam kehidupan sehari - harinya dengan cara memanfaatkan Bahan - bahan yang ramah Lingkungan di sekitar kita untuk membuat Tas Belanja Sendiri, selain untuk kebutuhan sendiri, Tas Belanja Tersebut juga bisa di jual untuk menambah penghasilan anda ! sebelum memulai, silahkan anda bisa bayangkan terlebih dahulu berapa banyak Tas Belanja Ramah Lingkungan Yang di Butuhkan oleh masyarakat di seluruh dunia jika mereka semua lambat laun mulai sadar untuk meninggalkan Kantong Plastik di dalam kehidupannya ! Selain Bermanfaat Bagi anda, karena ketekunan anda untuk belajar membuat Tas Belanja sendiri pasti kelak akan membuahkan hasil yang baik untuk anda dan orang lain di sekitar anda, maka Peluang Bisnis jadi pengusaha Tas Belanja Ramah Lingkungan Pun sekarang Terbuka bagi anda ! Ayo Pelajari Caranya Bikin Sendiri Tas Ramah Lingkungan anda Sekarang !Ada Banyak sekali Bahan - Bahan Untuk Membuat Tas Belanja Ramah Lingkungan, Mulai Dari bahan serat ayaman tumbuhan, Bahan Bio Plastik, Hingga Aneka Kain, Seperti Kain Spunbond, kain kanvas hingga kain Blacu bekas karung terigu, semua bahan - bahan tersebut bisa kita karyakan menjadi kantong atau Tas Belanja Ramah Lingkungan yang cantik, unit dan kekinian - sebelum melanjutkan bahasan cara membuat Sendiri Tas Belanja Ramah Lingkungan, anda bisa lihat terlebih dahulu aneka contoh Bahan - bahan yang ramah lingkungan untuk membuat Tas Belanja tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan anda simak terlebih dahulu dengan cara Contoh Produk Tas Belanja Yang Ada Di Pasaran Bisa Kita Lihat dengan Cara Kalau Mau Mulai Belajar Membuat Kantong Atau Tas Belanja Sendiri itu sangat Mudah, Gak perlu bahan - bahan yang mahal, cukup gunakan bahan - bahan ramah lingkungan yang ada di sekitar kita, salah satunya dari Bahan Kain Blacu Bekas Karung Terigu seperti ini, Mari kita mulai membuatnya dengan panduan di bawah ini Bahan - Bahan Yang di Butuhkan - 1 Buah Karung Besar Bekas Terigu Yang Terbuat dari Bahan Kain Blacu cuci sampai bersih dan Keringkan ! Potong Karung Terigu menjadi ukuran sbb - 1 lembar kain ukuran 100 cm x 20 Cm di lipat untuk bagian depan, Bagian Dasar dan Bagian belakang, lihat gambar Potongan Potongan A - 2 lembar kain ukuran 40 cm x 20 Cm untuk bagian samping - lihat gambar Potongan B - 2 lembar kain ukuran 55 cm x 8 cm untuk membuat talinya - lihat gambar Potongan C Alat – Alat yang di Butuhkan - Gunting kain - Meteran – Mesin Jahit - Benang dan Jarum - Cat Poster / cat kanvas - Kuas - Daun untuk membuat motif atau bisa gunakan media sablon lainnya Berikut ini Langkah - Langkah Atau Proses Pembuatan Tas Belanja Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Karung Bekas Terigu Potonglah Karung Terigu Sesuai Ukuran atau Pola di atas Langkah Berikutnya adalah Pembuatan Motif Pada Kain di Pola Potongan A Lihat Prosesnya di gambar berikut ini Tempelkan daun atau media sablon lainnya pada kain agat terbentuk cap / motif daun di kain, Setelah Motif terbentuk, maka kain di keringkan dengan cara di Jemur di Terik Matahari, setelah Kering catnya, maka langka selanjutnya kain bisa kita jahit dengan mengikuti pola yang yang sudah kita siapkan. Berikut ini Gambar Proses Penjahitan Potongan kain Blacu Bekas Karung Tepung Terigu Hingga Menjadi Tas Belanja, Untuk Bagian Pingirannya Gak Perlu di obras kalau memang gak punya Mesin Obras, cukup di jahit zig zak saja sudah bagus kok hasilnya Lihat pada gambar berikut ini Proses Penjahitannya cukup sedehana, hanya menggabungkan 4 Potong Kain Blacu bekas karung terigu menjadi satu bagian, untuk tehnik menjahitnya tergantung kreasi dan kerapihan masing - masing, bisa dengan di mulai dengan yang paling sederhana saja. Berikut ini ada beberapa Tehnik Menjahit yang umum di gunakan oleh para pemula ! yaitu sbb Menjahit dengan Tehnik Tusuk Jelujur Teknik menjahit Paling dasar adalah Tusuk Jelujur, tehnik ini merupakan Tehknik menjahit yang pola dasarnya bergerak dari kanak ke kiri. Teknik Menjahit tusukan Jelujur ini berguna untuk membuat jahitan anda menjadi lebih rapih dan menjadi lebih sempurna. Adapun Pola tusuk jelujur mempunyai 3 fungsi, yaitu menjahit sisi kain, menutup sisi ujung dari suatu bentuk, dan membuat kain menjadi memiliki efek kerutan, untuk teknik tusuk jelujur ini ada tiga macam, yaitu Tehnik Tusuk Jelujur Biasa Teknik menjahit ini dilakukan dengan jarak yang tidak samaTehnik Tusuk Jelujur Jarak Tertentu Teknik ini menggunakan jarak yang konsisten. Jenis tusuk jelujur ini berguna untuk tusukkan Tusuk Jelujur Renggang Teknik ini menggunakan satu spasi. diantara setiap jahitannya. Tusuk ini dibuat dengan benang yang dirangkap sehingga apabila jahitan selesai, akan tampak jejak jahitan dengan Tehnik Tusuk Tikam Jejak / Balik Teknik dasar menjahit selanjutnya adalah teknik tusuk tikam jejak atau nama lainnya tusuk tikam balik. Tusuk tikam jejak ini mempunyai alur yang sama seperti mesin jahit. Cara membuat pola tusuk tikam jejak adalah melakukan jahitan secara dua kali dari tusukan bagian atas. Fungsi tikam jejak adalah membuat dekorasi hiasan garis yang berbentuk lurus, melingkar, atau bentuk lainnya sesuai desain diinginkan. Contoh dari hasilnya adalah motif pada sarung yang berbentuk kotak – kotak, membuat garis yang beraksen, tulisan, dan lainnya. Fungsi lainnya adalah untuk menyambungkan kain dengan kain lainnya dan penyambung risleting dengan bahan dengan Tehnik Tusuk Flanel Teknik dasar menjahit tusuk flanel umumnya digunakan sebagai metode menjahit pinggiran dari pada bagian kain yang diobras. Pada dasarnya tusuk flanel digunakan pada kain yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, dimana Teknik tusuk flanel mempunyai 3 kegunaan yaitu sebagai hiasan, tusukan dasar, dan sulaman banyangan dengan jarak rapat yang dapat mengikuti motifnya. Cara menerapkan tusuk flanel adalah melakukan tusuk jelujur pada kain yang telah diobras 3-4 cm dengan langkah mundur tusukan cm ke bawah. Tusukkan jarum ke arah kanan dan mundr lagi cm. Tusukkan kembali keatas tusukan pertama dan lanjutkan hingga dengan Tehnik Tusuk Feston Tehnik Menjahit dengan Tusuk Feston ini mempunyai fungsi untuk menyelesaikan tiras pada jahitan. Selain itu pola tusuk Feston juga berfungsi sebagai dekorasi. Khususnya bila kombinasi warna benang dasar dan hias mempunyai keselarasan yang baik. Menjahit dengan Tehnik Tusuk Som Menjahit dengan Pola tusuk som ini digunakan untuk menjahit dan mengunci lipatan pada bahan. Kain yang telah dikunci dengan pola tusuk som tidak bisa dibuka kembali dengan mudah. Caranya menggunakan teknik som yaitu menusukkan benang pada kain yang terlipat. Tarik benang lalu tusukkan kembali disamping tusukan tersebut dengan jarak rapat, sehingga pinggir jahitan menjadi sangat rapih. Contoh Mesin Jahitnya Bisa Lihat Dengan Cara Bentuk Jadi Tas Belanja Ramah Lingkungan Buatan Sendiri Lumayan Bagus, dan cukup kuat untuk di gunakan sebagai kantong saat berbelanja pengganti Kantong Plastik, Jika Kotor Tas Belanja Ini Bisa di cuci dan di gunakan untuk membuat Tas belanja Ramah Lingkungan yang cantik ini tidak Lebih dari Rp Perbuah, Jika kita Jual dengan harga Rp s/d Rp Sepertinya masih cukup terjangkau. Tapi Bagaimana pun Tas Belanja anda akan Lebih bangga mempergunakan Tas Belanja Buatan sendiri kan ? Nah Ayo deh di coba sekarang Bikin Sendiri Tas Belanja Ramah Lingkungan kalian sekarang ! Nah Apakah sudah Jelasnya Gimana Proses pembuatan Tas Belanja Ramah Lingkungan Yang sangat Mudah dan Sederhana ini, Jika Belum jelas, kalian bisa simak salah satu cuplikan video Tutorial Bagaimana Caranya Memotong, Menjahit dan Membentuk Tote Bag / Tas Belanja Ramah Lingkungan dari Karung Bekas Tepung Terigu, selamat menyimak ! Tote Bag atau Tas Belanja Ramah Lingkungan Tidak Hanya Dari Kain Blacu Bekas Karung Terigu saja Tentu saja masih ada banyak contoh dan cara membuat Tas Belanja Ramah Lingkungan dari bahan Lainnya Misalnya Tas Belanja Dari Bahan Anyaman Pandan, Tas Belanja dari Bahan Olahan Koran Bekas, Tas Belanja dari Bahan Serat Tanaman Eceng Gondok, Tas Belanja Ramah Lingkungan Dari Bahan - Bahan Bekas Lainnya, semua kita akan pelajari cara membuatnya ... Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda ingin memberi hadiah untuk seseorang? Membutuhkan tas cantik untuk menyimpan barang-barang? Tas kain sederhana bisa menjadi solusi sempurna untuk menghemat uang sekaligus memungkinkan Anda mendaur ulang. Salah satu cara paling mudah membuat tas adalah menggunakan kaus karena Anda tidak perlu menjahit. Namun, jika ingin lebih kreatif, Anda bisa mencoba membuat tas serut sederhana atau tas jinjing tote cantik lengkap dengan pegangannya! 1 Potong selembar kain dengan ukuran 25x50 cm. Pilih kain yang kuat, seperti katun, linen, kanvas, atau jersey. Gunakan kapur jahit atau pulpen dan penggaris untuk membuat pola di bagian dalam kain. Potong kain dengan gunting kain.[1] Anda bisa memilih kain berwarna polos atau bermotif. Ukuran pola ini sudah memperhitungkan keliman. Jadi, Anda tidak perlu menambahkan apa-apa. Anda bisa membuat tas lebih kecil atau lebih besar, tetapi pastikan untuk menggunakan perbandingan yang sama. Buatlah tas dengan panjang dua kali lebarnya. 2 Lipat ujung kain di bagian yang memanjang selebar 10 cm dan setrikalah. Bentangkan kain dengan bagian dalam kain menghadap ke atas ke arah Anda. Lipat bagian kain pada sisi yang berukuran 50 cm selebar 10 cm. Gunakan jarum pentul untuk menahannya dan pres dengan setrika. Lipatan ini akan menjadi bagian atas tas.[2] Gunakan setelan panas setrika yang aman untuk kain. Misalnya, jika Anda menggunakan bahan linen, pilih setelan panas yang aman untuk linen. 3 Jahit 2 garis horizontal di bagian ujung yang dilipat untuk membuat jalur tali. Garis pertama berada sekitar 6,5 cm dari atas lipatan. Garis kedua berada sekitar 9 cm dari lipatan. Setelah selesai Anda akan memiliki ruang di antara dua garis. Ruang inilah yang akan menjadi jalur untuk pita. Anda bisa menggunakan warna benang yang sama dengan warna kain atau Anda bisa menggunakan warna benang yang kontras dengan warna kain. Misalnya, jika Anda membuat tas putih, cobalah menggunakan benang merah untuk meciptakan desain sederhana. Gunakan tusuk lurus untuk menjahit lipatan. Jika Anda menggunakan kain yang elastis melar, sebaiknya gunakan tusuk zigzag. Pastikan untuk menggunakan tusuk balik backstitch sehingga jahitan tidak terlepas. Pada tahap ini Anda harus membalik arah mesin jahit sampai 2-3 jahitan. 4 Lipat kain menjadi dua secara melebar dengan bagian dalam kain menghadap keluar. Balik kain sehingga bagian dalam menghadap Anda. Satukan bagian tepi yang lebih kecil sehigga kain terlipat dua. Gunakan jarum pentul di sepanjang tepi bawah dan samping kain. Jangan memasang jarum pentul di sepanjang tepi atas atau sisi kain yang terlipat. Tidak masalah berapa banyak jarum pentul yang Anda gunakan atau seberapa dekat Anda memasangnya. Pastikan saja posisi kain tidak bergeser. 5 Jahit bagian pinggir tas dengan keliman sekitar 1,25 cm. Saat menjahit bagian sisi, buatlah bukaan sekitar 2,5 cm di antara kedua garis horizontal yang Anda jahit sebelumnya. Jika tidak Anda tidak akan bisa menyelipkan tali. Setelah selesai menjahit, lepaskan jarum pentul. Gunakan tusuk lurus untuk kain biasa dan tusuk zigzag untuk kain yang elastis. Jangan lupa untuk menggunakan tusuk balik saat memulai dan menyelesaikan jahitan. Anda hanya menjahit bagian yang ditandai dengan jarum pentul. Jangan menjahit melewati bagian atas atau sisi yang dilipat. 6 Balik tas sehingga bagian dalam berada di luar. Untuk mendapatkan hasil yang lebih rapi, potong sudut-sudut bagian bawah sedekat mungkin dengan jahitan sebelum membalik tas. Anda juga bisa mengamankan keliman dengan obras atau tusuk zigzag, tetapi ini bukan suatu kain lebih mudah terurai dibanding lainnya. Jika serat kain mudah terurai, Anda harus mengamankan keliman dengan obras atau tusuk zigzag. 7 Potong seutas pita atau tali dengan ukuran 50 cm. Pilih pita atau tali yang memiliki lebar tidak lebih dari 1,25 cm. Ukur pita/tali sepanjang 50 cm, kemudian potong. Pita atau tali ini akan digunakan untuk membuka dan menutup tas.[3] Sesuaikan warna pita dengan tas atau gunakan warna yang kontras. Misalnya, jika Anda membuat tas kanvas warna biru, gunakan tali tipis berwarna putih agar terlihat menarik. Jika pita atau tali terbuat dari poliester, bakar ujungnya dengan api agar tidak terurai. Jika pita atau tali tidak terbuat dari poliester, amankan ujungnya dengan lem kain atau lem khusus. Tunggu sampai ujung pita/tali kering sebelum melanjutkan. 8Gunakan peniti untuk menyelipkan pita. Sematkan peniti pada ujung pita. Masukkan peniti ke bukaan berukuran 2,5 cm di bagian dalam tas. Dorong peniti melalui jalur pita sampai Anda mencapai ujung celah yang lain. Setelah selesai, Anda bisa melepas peniti. 9Tutup tas dengan menarik pita/tali. Setelah tas tertutup, Anda bisa mengikat pita/tali menjadi simpul cantik. Anda juga bisa menghias tas dengan memasang manik cantik di setiap ujung pita. Ikat setiap ujung pita menjadi simpul untuk menahan manik agar tidak terlepas. Iklan 1 Pilih kaus yang sudah tidak terpakai lagi, lalu balik agar bagian dalam berada di luar. Anda bisa menggunakan kaus dengan ukuran apa saja. Kaus kecil untuk membuat tas kecil atau kaus besar untuk membuat tas besar. Namun, akan lebih baik jika Anda menggunakan kaus biasa bukan kaus ketat.[4] Tidak masalah jika Anda menggunakan kaus lama, tetapi pastikan kondisinya bersih, tidak berlubang atau bernoda. Pertimbangkan menggunakan kaus yang memiliki gambar menarik di bagian depan. Gambar akan menjadi aksen menarik setelah Anda selesai membuat tas. Jika Anda menggunakan kaus putih, pertimbangkan untuk mewarnainya dengan teknik ikat celup. Jika kaus berwarna hitam, Anda bisa menerapkan teknik celup ikat dengan pemutih! 2 Potong bagian lengan mengikuti jahitan. Jika Anda menginginkan pegangan yang lebih panjang, lipat kaus menjadi dua terlebih dahulu, kemudian potong bagian lengan sampai sedikit di bawah ketiak. Melipat kaus menjadi dua akan memastikan pegangan tas memiliki panjang yang untuk menggunakan gunting kain yang tajam untuk keperluan ini. Tentu saja Anda bisa menggunakan gunting biasa, tetapi hasilnya tidak serapi gunting kain. 3 Potong garis leher kaus. Terserah seberapa banyak Anda ingin memotongnya, tetapi pastikan bagian depan dan belakang sama besar. Cobalah untuk menyisakan ruang sekitar 5-8 cm antara garis leher dan lengan. Dengan begitu, pegangan tas akan lebih kuat.[5] Untuk membuat potongan garis leher lebih rata, buatlah pola lengkungan menggunakan pulpen dan mangkuk atau piring terlebih dahulu. 4 Tentukan panjang tas, kemudian gambar garis horizontal pada kaus. Anda bisa menentukan panjang tas sesuai selera, tetapi ingatlah bahwa kaus akan sedikit melar saat Anda memasukkan barang-barang ke tas. Jika Anda menginginkan panjang tas sama dengan panjang kaus, buatlah garis sekitar 2,5-5 cm di atas keliman.[6] Gunakan penggaris atau benda lurus lainnya untuk membuat garis yang rata. Garis horizontal ini akan digunakan sebagai batas untuk membuat jumbai di tepi bawah kaus. 5 Buatlah potongan secara vertikal dengan lebar masing-masing 2-2,5 cm sampai garis batas garis horizontal yang dibuat sebelumnya. Mulailah dari bagian kiri kaus dan berakhir di bagian kanan. Pastikan Anda memotong kedua lapisan kaus termasuk jahitan di bagian sisi. Setelah selesai, Anda akan memiliki kaus dengan jumbai di bagian bawah.[7] Jika perlu, Anda bisa membuat serangkaian garis vertikal terlebih dahulu sebelum memotongnya dengan gunting. 6 Balik kaus kembali, kemudian ikat jumbai satu per satu. Jangan lupa untuk membalik kaus terlebih dahulu, kemudian ambil jumbai pertama di bagian depan dan belakang kaus lalu ikat menjadi satu dengan simpul tunggal. Ulangi langkah ini untuk semua jumbai sampai Anda mencapai sisi kaus yang lain.[8] Jangan khawatir jika simpul tunggal terlihat tidak terlalu kuat. Langkah berikutnya akan mengatasi masalah tersebut. Simpul dan jumbai akan menjadi bagian final desain tas. Jika ingin menyembunyikan jumbai, Anda tidak perlu membalik kaus terlebih dahulu. 7 Ikat jumbai yang berdekatan menjadi satu untuk menyembunyikan lubang di antaranya. Bisa dipastikan akan terbentuk celah kecil di antara simpul yang dibuat dan Anda harus menanganinya. Jika tidak, benda kecil yang dimasukkan ke tas akan jatuh melalui celah ini. Untuk menyiasati masalah ini, Anda harus mengikat jumbai pertama dan kedua menjadi satu, kemudian jumbai ketiga dan keempat menjadi satu, dan seterusnya.[9] Lakukan langkah ini pada kedua sisi tas. Mulailah dengan bagian depan, kemudian bagian belakang. 8 Rapikan jumbai jika perlu. Panjang jumbai akan tergantung pada panjang tas yang Anda buat. Jumbai mungkin sangat panjang atau sangat pendek. Jika Anda menyukai jumbai pendek, Anda bisa memotongnya sesuai panjang yang diinginkan. Namun, jangan membuat jumbai lebih pendek dari 2,5 cm! Jika ingin menyembunyikan jumbai di bagian dalam tas, Anda juga harus memotongnya sehingga jumbai tidak saling membelit dan menjadi kusut. Jika Anda menginginkan jumbai yang panjang, pertimbangkan untuk menambahkan manik warna-warni. Jika perlu, buatlah simpul di bawah manik untuk menahannya di tempat. Iklan 1 Potong selembar kain dengan panjang dua kali ukuran tinggi tas diinginkan. Lebar kain harus sama dengan lebar tas yang diinginkan, ditambah 2,5 cm untuk keliman samping. Anda juga harus menambahkan 2,5 cm pada keseluruhan tinggi tas untuk keliman. Misalnya, jika ingin membuat tas berukuran 15x30 cm, Anda harus memotong kain berukuran 18x64 cm. Gunakan kain yang kuat, seperti kanvas, katun, atau linen. 2 Lipat bagian sisi yang lebih kecil selebar 1,25 cm untuk membuat keliman. Balik kain sehingga bagian dalam menghadap ke atas ke arah Anda. Lipat kain selebar 1,25 cm dan sematkan jarum pentul untuk menahan lipatan. Gunakan setrika untuk mengepresnya agar lipatan terlihat rapi dan setelan panas setrika yang aman untuk jenis kain. 3 Jahit keliman sedekat mungkin dengan pinggiran kain. Tidak masalah jika Anda membuat keliman selebar 0,3-0,6 cm saja. Gunakan tusuk lurus untuk kain tenun biasa dan tusuk zigzag untuk kain yang elastis. Pastikan Anda menggunakan tusuk balik saat Anda memulai dan menyelesaikan jahitan dan lepaskan jarum pentul setelah selesai. Jika tidak bisa menjahit, Anda bisa menggunakan selotip khusus yang diaplikasikan dengan setrika atau lem kain. Sesuaikan warna benang dengan kain atau gunakan warna kontras untuk menciptakan efek yang lebih menarik. 4Lipat kain menjadi dua, dengan bagian luar menghadap ke dalam. Balik kain sehingga bagian luar menghadap ke arah Anda. Satukan bagian yang sudah dikelim dan amankan pinggiran yang belum dijahit dengan jarum pentul. Anda tidak perlu melakukan apa pun pada bagian tepi atas yang sudah dikelim. 5 Jahit keliman samping dengan lebar 1,25 cm. Gunakan tusuk lurus untuk kain biasa dan tusuk zigzag untuk kain yang elastis. Gunakan tusuk balik saat memulai dan menyelesaikan jahitan. Jangan lupa melepas jarum pentul sambil menjahit. Jika tidak bisa menjahit, Anda bisa menggunakan selotip khusus yang diaplikasikan dengan setrika atau lem kain. Untuk mendapatkan tampilan akhir yang lebih cantik, rapikan keliman samping dengan obras atau tusuk zigzag. Potong sudut-sudut bagian bawah sedekat mungkin dengan jahitan agar tidak terlihat menonjol di balik kain. 6 Potong selembar kain panjang untuk pegangan atau tali bahu. Anda bisa membuat potongan kain ini sesuai ukuran yang diinginkan, tetapi sebaiknya panjangnya dua kali lebar tas ditambah 2,5 cm untuk keliman. Anda bisa memotong satu potongan kain panjang untuk tali bahu atau dua potongan kain pendek untuk pegangan tas. Tali atau pegangan tas tidak perlu sama dengan tas. Anda bisa menggunakan warna yang kontras agar tas terlihat lebih menarik. Gunakan kain yang kuat untuk tas, seperti katun, linen, atau kanvas. Sebaiknya, jangan menggunakan kain elastis. 7 Lipat kain menjadi dua, kemudian jahit keliman selebar 1,25 cm. Lipat kain menjadi dua pada sisi yang panjang dengan bagian luar menghadap ke dalam. Amankan tepi kain dengan jarum pentul, kemudian jahit keliman selebar 1,25 cm menggunakan tusuk lurus. Lepaskan jarum pentul sambil menjahit dan jangan lupa menggunakan tusuk tahap ini tidak perlu menyetrika potongan kain. Anda harus membaliknya terlebih dahulu agar bagian luar menghadap ke dalam. 8 Balik potongan kain sehingga bagian dalam menghadap ke luar dan pres dengan setrika. Sematkan peniti pada salah satu ujung dan dorong melalui bukaan kain sampai keluar di ujung yang lain. Lepaskan peniti, kemudian pres potongan kain dengan mendapatkan sentuhan akhir yang lebih menarik, selipkan bagian tepi yang tidak dikelim kira-kira 1,25 cm, kemudian timpa dengan keliman selebar 0,3-0,6 cm. 9 Balik tas dengan bagian luar menghadap ke luar dan pasang pegangan tas. Jika Anda membuat tali bahu, pasang setiap ujungnya di bagian atas keliman pada masing-masing sisi tas. Jika Anda membuat pegangan, pasang pegangan pertama ke bagian depan tas dan pegangan kedua ke bagian belakang. Anda bisa memasang gagang dengan menjahitnya atau menggunakan lem kain. Untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik, pasang pegangan di bagian dalam tas. Jika Anda memasang pegangan di bagian luar tas, pertimbangkan untuk menambahkan kancing cantik, bunga, atau hiasan lain di bagian bawah setiap pegangan untuk menyembunyikan sambungan. 10 Tambahkan Velcro sebagai penutup jika Anda menginginkan tas yang bisa dibuka dan ditutup. Potong selembar Velcro dengan ukuran 2,5x2,5 cm. Tentukan bagian tengah dari keliman di bagian atas depan dan belakang tas. Tempelkan potongan Velcro di bagian dalam tas, tepat di tepi atas keliman. Tunggu sampai lem kering, kemudian tekan Velcro menjadi satu untuk menutup tas. Jangan menggunakan Velcro berperekat karena lemnya lama-kelamaan akan copot. Untuk hasil terbaik, gunakan lem kain. Namun, Anda bisa menggunakan lem panas dalam keadaan darurat. 11Selesai! Iklan Hias tas dengan sulaman, stensil, atau manik-manik. Anda bisa menggunakan staples dalam keadaan darurat, tetapi tas tidak akan terlalu kuat. Saat membuat tas kaus, Anda bisa menjahit bagian bawah kaus alih-alih membuat jumbai yang disimpul. Buatlah beberapa tas dan berikan kepada orang-orang yang Anda sayangi sebagai hadiah. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kaus oblong Gunting Penggaris Pulpen Kain Pita atau tali Gunting Penggaris Mesin Jahit Peniti Kain Gunting Jarum pentul Peniti Setrika Mesin jahit atau jarum dan benang Velcro opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? 6/19/2020 111000 PM Tas merupakan benda wajib yang pasti dimiliki setiap orang untuk segala kebutuhan. Namun, sebagian besar, bahan tas yang berkembang saat ini memiliki harga yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Untuk menghemat budget serta menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, anda bisa membuat tas daur ulang yang akan dipakai sehari-hari, dengan tampilan yang unik dan menarik. Macam-macam Tas Daur Ulang Tas yang dibuat menggunakan bahan daur ulang memiliki beragam jenis dan variasi yang sangat unik. Jika dilihat dari material sampah yang digunakan, maka ada dua jenis tas, yakni tas daur ulang plastik, dan kain. Sementara dari bentuknya ada beberapa tas daur ulang sampah yang bisa diciptakan, mulai dari tas belanja, tas vintage, tas serut, hingga goodiebag. Sampah yang dimanfaatkan juga sangat menarik, yakni bungkus minyak, kopi, sabun cuci, hingga celana jeans. Cara Membuat Tas Daur Ulang Proses membuat tas dari barang bekas yang bisa di daur ulang, sangat mudah selama anda teliti mengerjakannya. Jika tertarik untuk memanfaatkan barang bekas menjadi tas, maka beberapa cara berikut bisa diterapkan sesuai jenis tas yang akan dibuat. Tas Serut dari Karung Beras Alat dan bahan Sebuah karung beras untuk satu tas Pita besar atau sumbu kompor sebagai tali pengait Gunting yang tajam Obeng Bahan untuk menghias kain flanel, atau spidol Langkah Membuat Bersihkan karung beras yang akan digunakan Lipat ke dalam bagian atas karung beras menyesuaikan ukuran yang diinginkan Untuk membentuk mulut tas berbentuk serut, maka buat lubang yang bisa dimasuki tali pengait menggunakan obeng tepat pada bagian karung yang dilipat tadi Masukkan tali ke lubang tadi, lalu keluarkan tali pada sisi kiri dan kanan sebagai pengait tas dengan tangan. Terakhir, hias tas dengan menjahit permukaannya menggunakan kain flanel yang sudah dibentuk karakter tertentu, atau gambar langsung menggunakan spidol permanen. Tas Tangan dari Plastik Bungkus Kopi Alat dan bahan Bungkus kopi ukuran sedang untuk satu tas siapkan sekitar 100 bungkus Gunting Jarum dan benang Jahit Kain Furing, atau kain polos untuk bagian dalam tas Resleting Langkah Membuat Bersihkan bungkus kopi yang akan di bentuk tas menggunakan air lalu keringkan Gunting bagian atas dan bawahnya agar lebih rapi, serta potong menjadi dua bagian sama besar Lipat bungkus kopi pada bagian atas dan bawahnya Buat bentuk anyaman menyerupai baling-baling kertas Usahakan untuk menyamakan bagian gambar yang terlihat agar membentuk motif yang sama ketika disusun menjadi sebuah tas Satukan anyaman dengan bentuk vertikal Agar anyaman tidak mudah lepas, jahit bagian atas tas, serta satukan dengan kain furing yang ada di dalamnya Pasang resleting pada bagian mulut tas Terakhir tambahkan tali pengait pada bagian atasnya menggunakan anyaman bungkus kopi atau tali lainnya yang memiliki warna senada Goodiebag Dari Bungkus Minyak / sabun Cuci Piring Alat dan Bahan Plastik bekas minyak goreng atau sabun cuci piring ukuran 450 ml Bisban berukuran 50 x 3 cm Bisban berukuran 100x 2 cm Seperangkat alat untuk menjahit Perekat 4 cm Renda berbahan kain katun berukuran 30 cm Langkah Membuat Rendam plastik dengan air hangat agar bersih Gunting 2 plastik dengan ukuran yang diinginkan untuk bagian muka dan belakangnya 2 kemasan lainnya digunting dengan ukuran yang lebih kecil sekitar 6 sampai 8 cm, untuk bagian sisi kiri dan kanan tas Rekatkan potongan plastik dan perekat dengan cara dijahit menggunakan mesin atau manual pada bagian dalamnya Jahit renda dan bisban pada setiap sisi atas plastik yang sudah direkatkan agar terlihat rapi, baik plastik untuk bagian muka, belakang, kanan dan kiri. Sementara untuk bisban yang berukuran lebar 3 cm dijahit pada pada permukaan plastik yang menjadi mulut tas sebagai tali pengaitnya Sambungkan bagian muka, belakang, sisi kiri dan kanan yang sudah di lapisi renda tadi dengan cara dijahit Goodiebag siap digunakan Tas Vintage Dari Celana Jeans Bekas Alat dan Bahan Celana jeans bekas Perlengkapan jahit Gunting Spidol atau pensil Meteran kain Langkah membuat Potong celana jeans dengan ukuran tas yang diinginkan Balik celana agar bagian luar di dalam, dan sebaliknya Lipat sisi bawah celana ke dalam lalu jahit agar bekas potongan terlihat rapi Pada bagian lubang kaki lipat ke dalam sementara biarkan bagian tengahnya terlihat lancip agar bentuk celana mirip segi tiga. Saat melipat, pastikan menggunakan ukuran yang sama dengan bantuan penggaris dan ditandai menggunakan spidol atau pensil Jahit bahagian yang sudah di tandai tadi secara perlahan, agar hasil maksimal, gunakan mesin jahit Balik kembali celana agar bagian luar berada di luar, dan jahitannya tidak terlihat Tambahkan tali pengait pada bagian mulut celana yang sudah menjadi tas. Sepatah Kata Sebagai dukungan anda terhadap produk yang ramah lingkungan, tidak ada salahnya untuk menciptakan tas daur ulang. Agar tampilan tas terlihat lebih menarik, maka dalam proses mengerjakannya harus dilakukan dengan terampil dan telaten. Anda bisa melatih keterampilan membuat tas dengan menggunakan beberapa cara di atas. Jangan lupa untuk Share dan Tag di Facebook! Jambe9 Tutorial Make it Easy!

cara buat tas dari karung